Biofuel merupakan salah satu energi alternatif yang cukup lama dikenal manusia. Biofuel biasa digunakan untuk berbagai jenis mobil hibrida, yaitu mobil dengan menggunakan campuran dua bahan bakar.
Pada saat ini ada dua mobil biofuel yaitu biosolar (95 % solar + 5 % bahan nabati dari kelapa sawit atau jarak pagar) dan biobensin (95 % bensin + 5 % etanol). Jika menggunakan 20 % bahan nabati maka akan diperlukan suatu modifikasi khusus terhadap mesin kendaraan. Penelitian mengenai pengembangan mesin dan biofuel sendiri masih dilakukan.
Biobensin sering disebut juga bioetanol.Secara umum pembuatan etanol terdiri dari proses persiapan bahan,pra perlakuan dengan steam, hidrolisis selulosa dan fermentasi
manis.
Di Cina dan Italia telah dimulai pengembangan ekstraksi etanol dari sorgum dengan nama proyek ECHI-T. Pengembangan ini memilki beberapa keuntungan antara lain:
- promosi keuntungan ekonomi domestik dari pengembangan energi baru yang bersih dan terbarukan dari sumber alam domestik
- keuntungan lingkungan : pengurangan emisi CO2 dan penurunan emisi polutan di lingkungan perkotaan ketika biobensin digunakan di sektor transportasi
- lapangan kerja baru khususnya di daerah pedesaan
- desentralisasi produksi energi ke daerah terpencil
- sumber devisa baru
- kemungkinan transfer teknologi ke dareah lain
- dasar dari perdagangan karbon dan negosiasi antar negara
Informasi mengenai ECHI-T dapat diperoleh melalui eta.fi@etaflorence.it.
Jika di Cina dan Italia telah dimulai pengembangan sorgum manis sebagai sumber biobensin, maka di Indonesia masih melakukan banyak penelitian menggunakan jarak pagar dan tebu. Beberapa daerah di Jawa Barat telah memulai produksi etanol dari singkong. So, let’s drive with green!

Tidak ada komentar:
Posting Komentar